PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH SAKIT BERUPA REKAM MEDIS BERBASIS ELEKTRONIK
PENDAHULUAN
Dengan perkembangan sistem informasi saat ini, semakin dibutuhkan penyajian informasi secara efisien dan cepat. Penyajian informasi dengan sistem komputer seharusnya sudah di terapkan untuk mengganti sistem manual. Beitu pula dengan pencatatan data pasien di suatu Rumah Sakit.
Menurut Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 983/1992 Rumah Sakit adalah sarana upaya kesehatan yang menyelenggarakan kegiatan kesehatan serta dapat dimanfaatkan untuk pendidikan tenaga kesehatan dan penelitian . Rumah sakit adalah salah satu layanan masyarakat yang sangat membutuhkan sistem informasi manajemen untuk mendata para pasiennya.
Rekam Medis ialah kumpulan fakta tentang kehidupan seseorang dan riwayat penyakitnya, termasuk keadaan sakit, pengobatan saat ini dan sudah lalu yang ditulis oleh seorang praktisi yang mengobati si pasien. Rekam medis ini bersifat rahasia, aman, dan berisi informasi yang dapat dipertanggungjawabkan. Namun pada saat ini masih ada rumah sakit yang membuat rekam medis secara manual. Hal ini menyebabkan data rekam medis menjadi rangkap, sehingga rumahsakit kesulitan dalam penyediaan data rekam medis pada saat dibutuhkan.
Solusinya ialah dengan menerapkan Teknologi Informasi (TI) pada rumah sakit yaitu dengan membuat system informasi managemen berupa rekam medis berbasis komputerisasi atau elektronik. Rekam medik elektronik ialah catatan rekam medik pasien seumur hidup pasien dalam format elektronik, yang menyimpan data rekam medik pasien dengan susunan yang rapih. Ketika di butuhkan dan ingin di tambahkan maka pihak rumah sakit tidak akan kesulitan dalam menyediakan data tersebut. Rekam medik elektronik bisa diakses dengan komputer dari suatu jaringan dengan tujuan utama menyediakan atau meningkatkan perawatan serta pelayanan kesehatan yang efesien dan terpadu
METODOLOGI
Penelitian ini adalah penelitian deskriptif, penelitian deskriptif merupakan penelitian yang mempelajari masalah-masalah dalam masyarakat, serta tata cara yang berlaku dalam masyarakat serta situasi-situasi tertentu, termasuk tentang hubungan-hubungan, kegiatan-kegiatan, sikap-sikap, pandangan-pandangan, serta proses-proses yang sedang berlangsung dan pengaruh-pengaruh dari suatu fenomena. Sedangkan metode penelitian analisis kualitatif dilakukan dengan cara pengumpulan informasi dengan menyebarkan kuisoner, melakukan observasi dan pengamatan, dan melakukan wawancara kepada para pasien serta orang-orang yang pernah mempelajari dan mengerti tentang rekam medis sehingga dapat memahami data aliran rekam medis yang sedang berlaku di rumah sakit serta dapat mengetahui tingkat kepuasan pasien terhadap pelayanan yang diberikan oleh rumah sakit.
HASIL dan PEMBAHASAN
Berdasarkan metode analis yang telah di jalankan maka akan diketahui apa saja yang dibutuhkan oleh pihak-pihak yang terlibat. Serta aliran data rekam medis yang akan digunakan untuk membuat sistem informasi managemen (SIM) rumah sakit berupa rekam medis berbasis elektronik. Dari aliran data sederhana akan dibuatkan data rekam medik berbasis elektronik. Use-case terdiri dari sekumpulan skenario yang dilakukan oleh seorang aktor (orang,perangkat keras,urutan waktu atau sistem yang lain ). Sedangkan use-case diagram memfasilitasi komunikasi antara analis dan pengguna serta analis dan klien.
Pada Usecase Diagram ada 3 user yang dapat mengakses yaitu administrator, pelayan pendaftaran , serta dokter. Admin dapat mengelola data dokter, pasien, petugas pendaftaran, jenis layanan, jenis persalinan, kelola obat. Petugas pendaftaran dapat mengelola data pasien, data anak, dan proses pendaftaran pasien. Dokter dapat membuat rekam medis, melihat catatan rekam medis pasien dan membuat resep untuk pasien
KESIMPULAN
Dapat diambil kesimpulan bahwa membuat data rekam medik berbasis komputer akan membuat penyediaan dan pembuatan akan berjalan dengan lancar, cepat, dan efisien. Hal ini akan berdampak atas kepuasan pasien yang mendapatkan pelayanan yang efisien.