Sabtu, 05 November 2016

review buku Manajemen Proyek (konsep dan implementasi)


PENDAHULUAN
                Managemen proyek adalah dimana sebuah pekerjaan yang sudah kita tancang dan kita rencanakan sedemikian rupa agar dapat di bedakan dengan pekerjaan biasa. Maka dari itu kita harus tepat dalam penerapan suatu proyek dan kita juga harus memahami bagaimana manajemen proyek yang benar.

PEMBAHASAN
·         Siklus Hidup Proyek
                Konsep dari siklus hidup proyek seperti inisiasi proyek yaitu dimana bagaimana awal mula ide dari proyek itu muncul. Dalam sebuah siklus hidup proyek juga memiliki tahapan dalam pengerjaanya.  Pertama yang harus di lakukan yaitu riset dan pengembangan, pembuatan desain, pengenalan ke pasar, pertumbuhan, matang, penurunan sampai produk tersebut sampai tahap mati (selesai).

·         Organisasi Proyek
                Dalam organisasi proyek kita harus membuat suatu struktur organisasi yang dibedakan dari setiap pekerjaan dan keahlian. Dengan cara mengelompokan sesuai keahlian maka pekerjaan suatu proyek akan menjadi lebih efisien. Langkah ini membuat individu yang di khususkan di suatu bagian akan lebih fokus untuk menyelesaikan bagiannya dengan teliti dan benar. Hal ini juga mengurangi atau meminimalisir terjadinya sebuah kesalahan yang akan timbul pada suatu bagian.

·         Tim Proyek
                Tim Proyek adalah sebuah kelompok yang bertada dalam suatu proyek yang kemudian menjadi sebuah satu kesatuan. Dalam tim proyek harus ada satu orang yang memimpin untuk mengatur jalannya proyek tersebut, tim proyek juga harus memiliki pemimpin proyek yang memiliki peran sebagai integrator,komunikator, pembuat keputusan, dan agen perubah.

PENUTUP
                Daalam suatu proyek kita harus mengikuti aturan dan urutan menjalankan sebuah proyek dengan benar. Agar proyek yang kita jalankan selesai sesuai dengan apa yang kita harapkan dan tepat waktu tentunya. Hal ini untuk menghidari terjadinya kelebihan biaya dan neminimalisir terjadinya kesalahan dalam menjalankan proyek.

Sabtu, 08 Oktober 2016

CONTOH JURNAL

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH SAKIT BERUPA REKAM MEDIS BERBASIS ELEKTRONIK

PENDAHULUAN

Dengan perkembangan sistem informasi saat ini, semakin dibutuhkan penyajian informasi secara efisien dan cepat. Penyajian informasi dengan sistem komputer seharusnya sudah di terapkan untuk mengganti sistem manual. Beitu pula dengan pencatatan data pasien di suatu Rumah Sakit.
Menurut Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 983/1992 Rumah Sakit adalah sarana upaya kesehatan yang menyelenggarakan kegiatan kesehatan serta dapat dimanfaatkan untuk  pendidikan tenaga kesehatan dan penelitian . Rumah sakit adalah salah satu layanan masyarakat yang sangat membutuhkan sistem informasi manajemen untuk mendata para pasiennya.
Rekam Medis ialah kumpulan fakta tentang kehidupan seseorang dan riwayat penyakitnya, termasuk keadaan sakit, pengobatan saat ini dan sudah lalu yang ditulis oleh seorang praktisi yang mengobati si pasien.  Rekam medis ini bersifat rahasia, aman, dan berisi informasi yang dapat dipertanggungjawabkan. Namun pada saat ini masih ada rumah sakit yang membuat rekam medis secara manual. Hal ini menyebabkan data rekam medis menjadi rangkap, sehingga rumahsakit kesulitan dalam penyediaan data rekam medis pada saat dibutuhkan.
Solusinya ialah dengan menerapkan Teknologi Informasi (TI) pada rumah sakit yaitu dengan membuat system informasi managemen berupa rekam medis berbasis komputerisasi atau elektronik. Rekam medik elektronik ialah catatan  rekam medik pasien   seumur  hidup  pasien  dalam  format  elektronik, yang  menyimpan data rekam medik pasien dengan susunan yang rapih. Ketika di butuhkan dan ingin di tambahkan maka pihak rumah sakit tidak akan kesulitan dalam menyediakan data tersebut. Rekam medik elektronik  bisa  diakses  dengan  komputer  dari  suatu  jaringan  dengan  tujuan  utama menyediakan  atau  meningkatkan  perawatan  serta  pelayanan  kesehatan  yang efesien  dan  terpadu

METODOLOGI

Penelitian ini adalah penelitian deskriptif, penelitian deskriptif merupakan penelitian yang mempelajari masalah-masalah dalam masyarakat, serta tata cara yang berlaku dalam masyarakat serta situasi-situasi tertentu, termasuk tentang hubungan-hubungan, kegiatan-kegiatan, sikap-sikap, pandangan-pandangan, serta proses-proses yang sedang berlangsung dan pengaruh-pengaruh dari suatu fenomena. Sedangkan metode penelitian analisis kualitatif dilakukan dengan cara pengumpulan informasi dengan menyebarkan kuisoner, melakukan observasi dan pengamatan, dan melakukan wawancara kepada para pasien serta orang-orang yang pernah mempelajari dan mengerti tentang rekam medis sehingga dapat memahami data aliran rekam medis yang sedang berlaku di rumah sakit serta dapat mengetahui tingkat kepuasan pasien terhadap  pelayanan yang diberikan oleh rumah sakit.

HASIL dan PEMBAHASAN

Berdasarkan metode analis yang telah di jalankan maka  akan diketahui apa saja yang dibutuhkan oleh pihak-pihak yang terlibat. Serta aliran data rekam medis yang akan digunakan untuk membuat sistem informasi managemen (SIM) rumah sakit berupa rekam medis berbasis elektronik. Dari aliran data sederhana akan dibuatkan data rekam medik berbasis elektronik. Use-case terdiri dari sekumpulan skenario yang dilakukan oleh seorang aktor (orang,perangkat keras,urutan waktu atau sistem yang lain ). Sedangkan use-case diagram memfasilitasi komunikasi antara analis dan pengguna serta analis dan klien.
Pada Usecase Diagram ada 3 user yang dapat mengakses yaitu administrator, pelayan pendaftaran , serta dokter. Admin dapat mengelola data dokter, pasien, petugas pendaftaran, jenis layanan, jenis persalinan, kelola obat. Petugas pendaftaran dapat mengelola data pasien, data anak, dan proses pendaftaran pasien. Dokter dapat membuat rekam medis, melihat catatan rekam medis pasien dan membuat resep untuk pasien

KESIMPULAN

Dapat diambil kesimpulan bahwa membuat data rekam medik berbasis komputer akan membuat penyediaan dan pembuatan  akan berjalan dengan lancar,  cepat, dan efisien. Hal ini akan berdampak atas kepuasan pasien yang mendapatkan pelayanan yang efisien.

Rabu, 30 Maret 2016

Surat Bisnis British style dan American sthyle

1. PENULISAN TANGGAL

Untuk penulisan tanggal  dalam british style yaitu dengan menuliskan tanggal terlebih dahulu lalu diikuti dengan bulan dan tahun. Contoh : 19 oktober 2005 ( day-month-year).
Sedangkan untuk american style penulisan tanggalnya yaitu dengan menuliskan bulan tanggal barulah tahun. Contoh : oktober  19 2005 ( month-day-year ).

2. PENGUCAPAN SALAM PEMBUKA

Salam pembuka pada surat bertype british jika sudah mengetahui nama yang di tuju bisa langsung menuliskannya. Jika belum, cukup menuliskan bapak/ibu (sir/madam) dan selalu di akhiri dengan koma. Contoh :  Dear mr. Andre,  ;  Dear mrs. Susy,  ;  Dear sir/madam,
Dan untuk american style hampir sama dengan british, hanya saja tanda baca koma di ganti dengan titik dua. Contoh : Dear mr. Andre :  ;  Dear mrs. Susy :  ;  Dear sir/madam :

3. PENGUCAPAN SALAM PENUTUP

Biasanya salam penutup untuk british style menggunakan kata seperti sincerely,yours sincerely, dan yours faithfully.
Lalu salam penutup untuk american tyle menggunakan kata sincerely,yours sincerely, dan yours trully.


Contoh surat bisnis british style :

PT . SUPER POWER
Jl. Otto Iskandar 268
Surabaya 40421                                                                                                                    6 Oktober 2010
Jl. Teuku Umar
Jakarta utara 1120

Dear sirs,
MACK TEKNIKAL
Would you please ler us have quotitation for following technical tools with prices and terms :

1.       Drill 122
2.       Angle grinder 1347

If you can quote us your favorable prices, we should like to place our order as soon possible.
We should be pleased to have tour reoplu promptly.
Yours faithfully,


Contoh surat bisnis american style :

PT . SUPER POWER
Jl. Otto Iskandar 268
Surabaya 40421                                                                                                                    Oktober  6th 2010
Jl. Teuku Umar
Jakarta utara 1120

Dear sirs:
MACK TEKNIKAL
Would you please ler us have quotitation for following technical tools with prices and terms :

1.       Drill 122
2.       Angle grinder 1347

If you can quote us your favorable prices, we should like to place our order as soon possible.
We should be pleased to have tour reoplu promptly.
Yours trully,

Sabtu, 23 Januari 2016

UJT (uni junction transistor) & BJT (bipolar junction transistor)

UJT  (uni junction transistor)


Transistor pertemuan tunggal / uni junction transistor atau yang biasa di singkat UJT merupakan sebuah komponen semikonduktor yang hanya mempunyai satu pertemuan.

UJT ini bertipe-n yang ditambahkan difusi bahan tipe-p di suatu tempat sepanjang batangan, 2N2646 adalah versi yang paling sering digunakan.

Cara kerja transistor UJT dialirkan tegangan positif di antara kedua basis(B1, B2). Ini menyebabkan penurunan tegangan disepanjang komponen. Ketika tegangan emitor dinaikkan 0,7V diatas tegangan difusi P (emitor), maka arus akan mengalir dari emitor ke basis. Karena basis disupply sangat ringan, arus tambahan menyebabkan berkurangnya resistansi basis di antara pertemuan emitor dan saluran B2. Dan akibatnya resistansi negatif pada saluran emitor. Inilah alasan mengapa UJT sangat berguna, terutama untuk sirkuit osilator sederhana.

UJT sering di gunakan dan sangat populer di kalangan orang-orang penggiat elektronika sekitar tahun 1970-an sampai awal tahun 1980 karena UJT memungkinkan pembuatan osilator sederhana yang dibuat hanya dengan satu komponen aktif. Dan pada era sekarang ini IC  lebih populer dibandingkan dengan UJT maka osilator seperti IC pewaktu 555 lebih sering digunakan.

Selain digunakan untuk pembuatan osilator relaksasi, salah satu penggunaan UJT yangtak kalah  penting adalah untuk menyulut tiristor (seperti SCRTRIAC, dll)


BJT (bipolar junction transistor)

Transistor pertemuan dwikutub (BJT) adalah komponen transistor yang memiliki tiga-saluran yang terbuat dari bahan semikonduktor terkotori. Dinamai dwikutub karena operasinya menyertakan baik elektron maupun lubang elektron, berlawanan dengan transistor ekakutub seperti FET yang hanya menggunakan salah satu pembawa. Walaupun sebagian kecil dari arus transistor adalah pembawa mayoritas, hampir semua arus transistor adalah dikarenakan pembawa minoritas, sehingga BJT diklasifikasikan sebagai peranti pembawa-minoritas.

BJT terdiri dari tiga daerah semikonduktor yang berbeda pengotorannya, dan memiliki dua type yaitu NPN & PNP.

Transistor dwikutub diciptakan pada Desember 1947 di Bell Telephone Laboratories oleh John Bardeen dan Walter Brattaindibawah arahan William Shockley. Versi pertemuan diciptakan pada tahun 1948 Setelah menjadi peranti pilihan untuk berbagai rangkaian, sekarang penggunaannya telah banyak digantikan oleh FET, baik pada sirkuit digital ataupun sirkuit analog

BJT tetap menjadi peranti pilihan untuk beberapa penggunaan, seperti sirkuit diskrit, karena tersedia banyak jenis BJT, BJT juga dipilih untuk sirkuit analog khusus, terutama penggunaan frekuensi sangat tinggi (VHF), seperti sirkuit frekuensi radio untuk sistem nirkabel. Transistor dwikutub dapat dikombinasikan dengan MOSFET dalam sebuah sirkuit terpadu dengan menggunakan proses BiCMOS untuk membuat sirkuit inovatif yang menggunakan kelebihan kedua tipe transistor.


Kamis, 14 Januari 2016

Daerah Kerja Transistor

Transistor merupakan komponen elektronika aktif yang mempunyai tiga terminal yang terbuat dari bahan semikonduktor (silikon atau germanium). Transistor bisa menjadi isolator atau konduktor.
Transistor ini sendiri juga di ambil dari sebuah akronim “Transfer Resistor” yang artinya suatu komponen yang nilai resistansi antara terminalnya dapat diatur.
Mode Operasi BJT


Gambar Kurva Hubungan VCE, IC dan IB

Berdasarkan kurva di atas dapat kita simpulkan bahwa ada beberapa daerah kerja transistor. Diantaranya sebagai berikut :

Table.  Mode Operasi Transistor Bipolar
Mode
Junction
Emitter-Base
Junction
Collector-Base
Function
Aktif
Forward bias
Reverse bias
Normal Amplifier (Sering digunakan)
Cut-off
Reverse bias
Reverse bias
Open switch
Saturation
Forward bias
Forward bias
Close switch
Breakdown
Reverse bias
Forward bias
Low gain amplifier


● Daerah Aktif >> Transistor beroperasi sebagai penguat dan Ic = β.Ib
Daerah aktif merupakan daerah kerja transistor yang normal, yaitu ketika  arus IC konstans terhadap berapapun nilai VCE.

● Saturation   >>   Transistor "fully-ON", Ic = I(saturation)
Daerah saturasi adalah mulai dari VCE  = 0 volt sampai kira-kira 0.7 volt (transistor silikon). Ini diakibatkan oleh efek p-n junction kolektor-basis yang membutuhkan tegangan yang cukup agar mampu mengalirkan elektron sama seperti dioda.  

● Cut-off   >>  Transistor menjadi "fully-OFF", Ic = 0
Daerah dimana Vce masih cukup kecil sehingga Arus IC = 0 atau IB = 0. Transistor dalam kondisi off


Jumat, 08 Januari 2016

CARA KERJA DIODA SEBAGAI PENYEARAH SETENGAH GELOMBANG & GELOMBANG PENUH



A.      Penyearah setengah  gelombang

Cara kerja untuk penyearah setengah gelombang yaitu pada saat sinyal input berupa muatan positif maka dioda akan berbias maju sehingga arus (i) mengalir ke beban (RL), dan apa bila sinyal input berupa muatan negatip maka dioda akan berbias mundur sehingga tidak mengalir arus.

Resistansi dioda pada saat kondisi  bias maju adalah Rf, yang biasanya nilai Rf  lebih kecil dari pada RL. Dan pada saat kondisi dioda bias mundur resistansinya besar atau terkadang tidak terhigga, sehingga arus dioda tidak mengalir atau i = 0.

B.      Penyearah gelombang penuh
    
    Dua dioda yang sama-sama berfungsi sebagai penyearah setengah gelombang ini bekerja secara bergantian. Satu dioda menyearahkan muatan positif dari lilitan atas & kemudian bergantian dengan satu dioda lain untuk menyearahkan muatan positif dari lilitan bawah yang merupakan balikan fasa dari miuatan negatif sinyal input AC.