Kamis, 14 Januari 2016

Daerah Kerja Transistor

Transistor merupakan komponen elektronika aktif yang mempunyai tiga terminal yang terbuat dari bahan semikonduktor (silikon atau germanium). Transistor bisa menjadi isolator atau konduktor.
Transistor ini sendiri juga di ambil dari sebuah akronim “Transfer Resistor” yang artinya suatu komponen yang nilai resistansi antara terminalnya dapat diatur.
Mode Operasi BJT


Gambar Kurva Hubungan VCE, IC dan IB

Berdasarkan kurva di atas dapat kita simpulkan bahwa ada beberapa daerah kerja transistor. Diantaranya sebagai berikut :

Table.  Mode Operasi Transistor Bipolar
Mode
Junction
Emitter-Base
Junction
Collector-Base
Function
Aktif
Forward bias
Reverse bias
Normal Amplifier (Sering digunakan)
Cut-off
Reverse bias
Reverse bias
Open switch
Saturation
Forward bias
Forward bias
Close switch
Breakdown
Reverse bias
Forward bias
Low gain amplifier


● Daerah Aktif >> Transistor beroperasi sebagai penguat dan Ic = β.Ib
Daerah aktif merupakan daerah kerja transistor yang normal, yaitu ketika  arus IC konstans terhadap berapapun nilai VCE.

● Saturation   >>   Transistor "fully-ON", Ic = I(saturation)
Daerah saturasi adalah mulai dari VCE  = 0 volt sampai kira-kira 0.7 volt (transistor silikon). Ini diakibatkan oleh efek p-n junction kolektor-basis yang membutuhkan tegangan yang cukup agar mampu mengalirkan elektron sama seperti dioda.  

● Cut-off   >>  Transistor menjadi "fully-OFF", Ic = 0
Daerah dimana Vce masih cukup kecil sehingga Arus IC = 0 atau IB = 0. Transistor dalam kondisi off


Tidak ada komentar:

Posting Komentar