Transistor
merupakan komponen elektronika aktif yang mempunyai tiga terminal yang terbuat
dari bahan semikonduktor (silikon atau germanium). Transistor bisa menjadi isolator
atau konduktor.
Transistor
ini sendiri juga di ambil dari sebuah akronim “Transfer Resistor” yang artinya suatu komponen yang nilai resistansi
antara terminalnya dapat diatur.
Mode Operasi BJT
Gambar
Kurva Hubungan VCE, IC dan IB
Berdasarkan
kurva di atas dapat kita simpulkan bahwa ada beberapa daerah kerja transistor. Diantaranya
sebagai berikut :
Table.
Mode Operasi Transistor Bipolar
Mode
|
Junction
Emitter-Base
|
Junction
Collector-Base
|
Function
|
Aktif
|
Forward bias
|
Reverse bias
|
Normal Amplifier (Sering digunakan)
|
Cut-off
|
Reverse bias
|
Reverse bias
|
Open switch
|
Saturation
|
Forward bias
|
Forward bias
|
Close switch
|
Breakdown
|
Reverse bias
|
Forward bias
|
Low gain amplifier
|
● Daerah Aktif >> Transistor
beroperasi sebagai penguat dan Ic = β.Ib
Daerah
aktif merupakan daerah kerja transistor yang normal, yaitu ketika arus IC
konstans terhadap berapapun nilai VCE.
● Saturation
>> Transistor "fully-ON", Ic = I(saturation)
Daerah
saturasi adalah mulai dari VCE = 0 volt sampai kira-kira 0.7 volt
(transistor silikon). Ini diakibatkan oleh efek p-n junction kolektor-basis
yang membutuhkan tegangan yang cukup agar mampu mengalirkan elektron sama
seperti dioda.
● Cut-off >>
Transistor menjadi "fully-OFF", Ic = 0
Daerah
dimana Vce masih cukup kecil sehingga Arus IC = 0 atau IB = 0. Transistor dalam
kondisi off
Tidak ada komentar:
Posting Komentar